News & Research

Reader

Sentuh Plafon ARA Saat Debut di BEI, Saham Xolare (SOLA) Dibuka Menguat 34,55%
Wednesday, May 08, 2024       11:00 WIB

Ipotnews - Saat memulai transaksi perdana pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk ( SOLA ) dibuka menguat 34,55 persen ke level Rp148 dari harga penawaran Rp110 per saham.
Hingga pukul 10.45 WIB, saham perusahaan di bidang perdagangan, pengolahan aspal dan jasa konstruksi ini melenggang optimistis di zona hijau pada level 129 atau menguat 17,27 persen. Sementara itu, nilai transaksi tercatat sebesar Rp75,76 miliar dan volume transaksi sebanyak 603,87 juta saham.
Menurut Direktur Utama SOLA , Mochamad Bhadaiwi saat pencatatan perdana saham Xolare di BEI, Rabu (8/5), keputusan menjadi perusahaan go public ini tidak terlepas dari komitmen perseroan untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
"Pencatatan saham SOLA hari ini menjadi milestone penting bagi perseroan untuk mengungguli kompetisi di bisnis perdagangan aspal dan jasa konstruksi. Kami mengutamakan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, berkualitas dan ramah lingkungan," kata Bhadaiwi.
Pada pencatatan perdana saham hari ini, SOLA yang masuk ke dalam kategori saham syariah tersebut menjadi Perusahaan Tercatat ke-24 di BEI untuk tahun ini. Sebelumnya, SOLA telah melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 656,25 juta lembar bernilai nominal Rp20 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Aksi korporasi yang berlangsung pada 2-6 Mei 2024 tersebut membanderol harga pelaksanaan IPO Xolare senilai Rp110 per saham, sehingga perseroan berhasil menggalang dana sebesar Rp72,19 miliar. Pada proses IPO, manajemen SOLA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Bhadaiwi mengungkapkan, sebanyak 71,22 persen dari dana hasil IPO ---setelah dikurangi biaya-biaya emisi--- akan digunakan untuk meningkatkan modal pada lima entitas usaha Xolare. Adapun lima perusahaan tersebut adalah PT Xolabit Bitumen Industri (XBI), PT Aspal Polimer Emulsindo (APE), PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS), PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) dan PT Bumiraya Energi Hijau (BEH).
Sementara itu, sisa dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan berupa pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing hingga biaya leasing kendaraan operasional.
Setelah sukses menggelar IPO dan mencatatkan saham di BEI, Bhadaiwi optimistis grup perusahaan akan semakin memiliki daya saing untuk memenangkan kompetisi di industri pengolahan aspal atau bitumen.
Terlebih lagi, lanjut dia, sejauh ini integrasi dan sinergi grup yang solid menjadi keunggulan kompetitif bagi SOLA yang memiliki orientasi pada upaya menciptakan kelestarian lingkungan di wilayah kerja perseroan.
Selain itu, Xolare Group juga berkomitmen untuk melaksanakan seluruh pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang terjadi akibat aktivitas usaha, serta melakukan pengelolaan limbah. Komitmen SOLA dalam menjalankan bisnis berwawasan lingkungan juga ditunjukkan oleh bisnis APE dan MBS yang menjual aspal emulsi atau aspal hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Bahkan, saat ini SOLA sudah menyiapkan entitas anak untuk berbisnis di bidang konstruksi solar PV untuk keperluan on-grid di perumahan dan industri, serta off-grid di wilayah yang jauh dari akses PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Bhadaiwi menambahkan, perseroan juga sedang mencermati pengembangan bio bitumen yang merupakan aspal dari produk sampingan pengolahan minyak nabati, sehingga lebih ramah lingkungan dan sustainable.
Dia menyebutkan, selama ini kebijakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang dilakukan perseoran memiliki tujuan untuk mengembangkan produk inovatif dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan konstruksi. SOLA juga menetapkan area prioritas untuk kegiatan R&D, seperti peningkatan kualitas aspal, pengembangan teknologi konstruksi yang lebih efisien dan eksplorasi bahan-bahan alternatif yang ramah lingkungan.(Budi)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM